Penetapan 1 Syawal 1436H Berpotensi Berbeda


Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia sudah beberapa kali terjadi, namun tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Penetapan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2015 berpotensi berbeda antara organisasi kemasyarakatan Islam yang satu dengan yang lain maupun dengan pemerintah. Hal itu disebabkan perbedaan di dalam menetapkan tanggal 1 Syawal 1436 H yang merupakan hari Idul Fitri setelah berakhirnya bulan Ramadhan.
Sekretaris Lajnah Falakiyah PBNU H Nahari Muslih di Jakarta, Rabu (1/7) malam, mengatakan posisi hilal atau bulan sabit pada tanggal 29 Ramadhan saat diadakan rukyatul hilal (pengamatan terhadap bulan sabit muda) tahun ini sangat tipis sehingga kemunginan tidak berhasil dilihat.
“Posisi hilal sangat tipis, hanya tiga derajat, sehingga ada potensi berbeda. Sangat susah melakukan rukyatul hilal pada posisi seperti itu. Sementara yang berpatokan pada hisab (hitungan) menetapkan standar berbeda-beda, seperti antara Muhammadiyah dan Persis,” katanya, dikutip dari republika.co.id
Muhammadiyah telah memutuskan bahwa tanggal 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jumat, 17 Juli 2015. Dengan demikian bulan Ramadhan tahun ini hanya 29 hari menurut ormas itu.
Sementara NU, seperti biasanya, mendasarkan penetapan 1 Syawal pada rukyatul hilal, sehingga meski di dalam penanggalan NU berdasar hitungan 1 Syawal 1436 H jatuh pada 17 Juli, namun tidak serta merta tanggal itu ditetapkan sebagai hari Idul Fitri.
Tidak tertutup kemungkinan NU menggenapkan Ramadhan 30 hari jika tim rukyat yang disebar di sejumlah daerah tidak berhasil melihat hilal. Di Indonesia, perbedaan Hari Raya Idul Fitri sudah beberapa kali terjadi, namun tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Dalam penetapan awal Ramadhan tahun ini memang tidak terjadi perbedaan antara ormas Islam dengan pemerintah.
Dikutip dari bbc.comKementerian Agama memutuskan awal Ramadan 1436 H jatuh pada hari Kamis 18 Juni 2015.
Penetapan awal puasa ini diambil dalam sidang Isbat di Kementerian Agama, Selasa (16/06), yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, juga sepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari Kamis, 18 Juni 2015. 

Labels: Berita Terkini

Thanks for reading Penetapan 1 Syawal 1436H Berpotensi Berbeda. Please share...!

0 Comment for "Penetapan 1 Syawal 1436H Berpotensi Berbeda"

Back To Top