Sebelum membaca artikel ini siapkan niat yang kuat untuk menghafal Al Qur'an !!!
Keistimewaan metode ini adalah seseorang akan
memperoleh kekuatan dan kemapanan hafalan serta dia akan cepat dalam menghafal
sehingga dalam waktu yang singkat dia akan segera mengkhatamkan Al-Quran.
Berikut kami akan paparkan metodenya beserta pencontohan dalam menghafal surah
Al-Jumuah:
1. Bacalah ayat pertama sebanyak 20 kali.
2. Bacalah ayat kedua sebanyak 20 kali.
3. Bacalah ayat ketiga sebanyak 20 kali.
4. Bacalah ayat keempat sebanyak 20 kali
5. Keempat ayat di atas dari awal hingga
akhir digabungkan dan dibaca ulang sebanyak 20 kali.
6. Bacalah ayat kelima sebanyak 20 kali.
7. Bacalah ayat keenam sebanyak 20 kali.
8. Bacalah ayat ketujuh sebanyak 20 kali.
9. Bacalah ayat kedelapan sebanyak 20 kali.
10. Keempat ayat (ayat 5-8) di atas dari awal
hingga akhir digabungkan dan dibaca ulang sebanyak 20 kali.
11. Bacalah ayat pertama hingga ayat ke 8
sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya.
Demikian seterusnya pada setiap surah hingga
selesai menghafal seluruh surah dalam Al-Quran. Jangan sampai kamu menghafal
dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, karena itu akan menyebabkan hafalanmu
bertambah berat sehingga kamu tidak bisa menghafalnya.
JIKA AKU INGIN MENAMBAH HAFALAN PADA HARI
BERIKUTNYA, BAGAIMANA CARANYA?
Jika kamu ingin menambah hafalan baru (halaman
selanjutnya) pada hari berikutnya, maka sebelum kamu menambah dengan hafalan
baru dengan metode yang aku sebutkan di atas, maka anda harus membaca hafalan
lama (halaman sebelumnya) dari ayat pertama hingga ayat terakhir (muraja’ah)
sebanyak 20 kali agar hafalan ayat-ayat sebelumnya tetap kokoh dan kuat dalam
ingatanmu. Kemudian setelah mengulangi (muraja’ah) maka baru kamu bisa memulai
hafalan baru dengan metode yang aku sebutkan di atas.
BAGAIMANA CARANYA AKU MENGGABUNGKAN ANTARA
MENGULANG (MURAJA’AH) DENGAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
Jangan sekali-kali kamu menambah hafalan
Al-Qur`an tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya. Hal itu karena jika
kamu hanya terus-menerus melanjutkan menghafal Al-Qur’an hingga khatam tapi
tanpa mengulanginya terlebih dahulu, lantas setelah khatam kamu baru mau
mengulanginya dari awal, maka secara tidak disadari kamu telah banyak
kehilangan hafalan yang pernah dihafal. Oleh karena itu metode yang paling
tepat dalam menghafal adalah dengan menggabungkan antara murajaah (mengulang)
dan menambah hafalan baru. Bagilah isi Al-Qur`an menjadi tiga bagian,yang mana
satu bagian berisi 10 juz. Jika dalam sehari kamu telah menghafal satu halaman
maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga
kamu menyelesaikan 10 juz. Jika kamu telah berhasil menyelesaikan 10 juz maka
berhentilah menghafal selama satu bulan penuh dan isi dengan mengulang apa yang
telah dihafal, dengan cara setiap hari kamu mengulangi (meraja’ah) sebanyak 8
halaman.
Setelah selesai satu bulan kamu mengulangi
hafalan, sekarang mulailah kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu
atau dua lembar tergantung kemampuan, sambil kamu mengulangi setiap harinya 8
halaman hingga kamu bisa menyelesaikan hafalan 20 juz. Jika kamu telah menghafal
20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk mengulangi hafalan 20
juz, dimana setiap hari kamu harus mengulang (meraja’ah) sebanyak 8 halaman.
Jika sudah mengulang selama dua bulan, maka mulailah kembali dengan menghafal
hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, sambil kamu
mengulangi setiap harinya 8 halaman hingga kamu bisa menyelesaikan seluruh
Al-Qur’an.
Jika anda telah selesai menghafal semua isi
Al-Qur`an, maka ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri selama satu bulan,
dimana setiap harinya kamu mengulang setengah juz. Kemudian pindahlah ke 10 juz
berikutnya, juga diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari sepuluh juz
pertama setiap harinya. Kemudian pindahlah untuk mengulang 10 juz terakhir dari
Al-Qur`an selama sebulan, dimana setiap harinya mengulang setengah juz ditambah
8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.
BAGAIMANA CARA MERAJA’AH AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH AKU MENYELESAIKAN METODE
MURAJA’AH DI ATAS?
Mulailah mengulangi Al-Qur’an secara
keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulanginya 3
kali dalam sehari. Dengan demikian maka kamu akan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an
sekali setiap dua minggu.
Dengan metode seperti ini maka dalam jangka
satu tahun (insya Allah) kamu telah mutqin (kokoh) dalam menghafal Al-Qur’an,
dan lakukanlah cara ini selama satu tahun penuh.
APA YANG AKU LAKUKAN SETELAH MENGHAFAL
AL-QUR’AN SELAMA SATU TAHUN?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangInya
dengan itqan (mantap) selama satu tahun, hendaknya bacaan Al-Qur’an yang kamu
baca setiap hari hingga akhir hayatmu adalah bacaan yang dilakukan oleh Nabi
-shallallahu alaihi wasallam- semasa hidup beliau. Beliau membagi isi Al-Qur`an
menjadi tujuh bagian (dimana setiap harinya beliau membaca satu bagian
tersebut), sehingga beliau mengkhatamkan Al-Qur’an sekali dalam sepekan.
Aus bin Huzaifah -rahimahullah- berkata: Aku
bertanya kepada para sahabat Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam-,
“Bagaimana caranya kalian membagi Al-Qur`an untuk dibaca setiap hari?” Mereka
menjawab:
نُحَزِّبُهُ ثَلَاثَ سُوَرٍ وَخَمْسَ سُوَرٍ وَسَبْعَ
سُوَرٍ وَتِسْعَ سُوَرٍ وَإِحْدَى عَشْرَةَ سُورَةً وَثَلَاثَ عَشْرَةَ سُورَةً
وَحِزْبَ الْمُفَصَّلِ مِنْ قَافْ حَتَّى يُخْتَمَ
“Kami membaginya menjadi (tujuh bagian
yakni): Tiga surat, lima surat, tujuh surat, sembilan surat, sebelas surat,
tiga belas surat, dan hizb al-mufashshal yaitu dari surat Qaf sampai akhir
(mushaf).” (HR. Ahmad no. 15578).
Maksudnya:
-Hari pertama: Mereka membaca surat
“al-fatihah” hingga akhir surat “an-nisa`”.
-Hari kedua: Dari surat “al-maidah” hingga
akhir surat “at-taubah”.
-Hari ketiga: Dari surat “Yunus” hingga akhir
surat “an-nahl”.
-Hari keempat: Dari surat “al-isra” hingga
akhir surat “al-furqan”.
-Hari kelima: Dari surat “asy-syu’ara” hingga
akhir surat “Yasin”.
-Hari keenam: Dari surat “ash-shaffat” hingga
akhir surat “al-hujurat”.
-Hari ketujuh: Dari surat “qaaf” hingga akhir
surat “an-nas”.
Para ulama menyingkat bacaan Al-Qur`an Nabi
-shallallahu alaihi wasallam- ini menjadi kata: ”فَمِي بِشَوْقٍ“. Setiap huruf yang tersebut
menjadi simbol dari awal surat yang dibaca oleh Nabi -shallallahu alaihi
wasallam- pada setiap harinya. Maka:
– Huruf “fa`” adalah simbol dari surat
“al-fatihah”. Maksudnya bacaan Al-Qur`an beliau di hari pertama dimulai dari
surah al-fatihah.
– Huruf “mim” maksudnya bacaan Al-Qur`an
beliau di hari kedua dimulai dari surah al-maidah.
– Huruf “ya`” maksudnya bacaan Al-Qur`an
beliau di hari ketiga dimulai dari surah Yunus.
– Huruf ”ba`” maksudnya bacaan Al-Qur`an
beliau di hari keempat dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah
al-isra`.
– Huruf “syin” maksudnya bacaan Al-Qur`an
beliau di hari kelima dimulai dari surah asy-syu’ara`.
– Huruf “waw” maksudnya bacaan Al-Qur`an
beliau di hari keenam dimulai dari surah wash shaffat.
– Huruf “qaaf” maksudnya bacaan Al-Qur`an
beliau di hari ketujuh dimulai dari surah qaf hingga akhir muashaf yaitu surah
an-nas.
Adapun pembagian hizib yang ada pada Al-Qur
an sekarang, maka itu tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.
BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG
MUTASYABIH (AYAT YANG MIRIP) DALAM AL-QUR’AN?
Cara terbaik untuk membedakan antara dua ayat
yang kelihatannya menurut kamu hampir sama (mutasyabih), adalah dengan cara
membuka mushaf dan carilah kedua ayat tersebut. Lalu carilah perbedaan antara
kedua ayat tersebut, cermatilah perbedaan tersebut, kemudian buatlah
tanda/catatan (di dalam hatimu) yang bisa kamu jadikan sebagai tanda untuk
membedakan antara keduanya. Kemudian, ketika kamu melakukan murajaah hafalan,
maka perhatikanlah perbedaan tersebut secara berulang-ulang sampai kamu mutqin
dalam mengingat perbedaan antara keduanya.
BEBERAPA KAIDAH DAN KETENTUAN DALAM MENGHAFAL
AL-QUR`AN:
1- Kamu harus menghafal melalui bantuan
seorang guru yang bisa membenarkan bacaanmu jika salah.
2- Hafalkanlah 2 halaman setiap hari: 1
halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah ashar atau maghrib. Dengan metode
seperti ini (insya Allah) kamu akan bisa menghafal Al-Qur`an secara mutqin
dalam kurun waktu satu tahun. Tetapi jika kamu memperbanyak kapasitas hafalan
setiap harinya maka kemampuan menghafalmu akan melemah.
3- Menghafallah mulai dari surat an-nas
hingga surat al-baqarah karena hal itu lebih mudah. Tapi setelah kamu menghafal
Al-Qur`an maka urutan meraja’ahmu dimulai dari Al-Baqarah sampai An-Nas.
4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu
mushaf saja (baik dalam cetakan maupun bentuknya), karena hal itu sangat
membantu dalam menguatkan hafalan dan agar lebih cepat mengingat letak-letak
ayatnya, ayat apa yang ada di akhir halaman ini dan ayat apa yang ada di awal
halaman sebelahnya.
5- Setiap orang yang menghafal Al-Qur’an pada
2 tahun pertama biasanya apa yang telah dia hafal masih mudah hilang, dan masa
ini disebut fase at-tajmi’ (pengumpulan hafalan). Karenanya janganlah kamu
bersedih karena ada sebagian hafalanmu yang kamu lupa atau kamu banyak keliru
dalam hafalan. Ini adalah fase yang sulit sebagai ujian bagimu, dan ini adalah
fase rentan yang bisa menjadi pintu masuknya setan untuk menghentikan kamu dari
menghafal Al-Qur`an. Tolaklah was-was tersebut dari dalam hatimu dan teruslah
menghafal, karena dia (menghafal Al-Qur`an) merupakan perbendaharaan harta yang
tidak diberikan kepada sembarang orang.
[Oleh: Asy-Syaikh Dr. Abdul Muhsin Muhammad
Al-Qasim, imam dan khathib di Masjid Nabawi]
Labels:
Tips
Thanks for reading Tips Cara Cepat Menghafal Al Qur'an Dengan Mudah. Please share...!
0 Comment for "Tips Cara Cepat Menghafal Al Qur'an Dengan Mudah"